Sejarah Kawasan

• Pada Tahun 1979, kelompok hutan Gunung Sawal ditunjuk sebagai hutan suaka alam cq Suaka Margasatwa Gunung Sawal dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 420/Kpts/Um/7/1979 tanggal 4 Juni 1979 dengan luas 5.400 Ha yang terletak di Daerah Tk. II Ciamis.
• Tahun 1980, berdasarkan hasil penataan batas kawasan diperoleh luas kawasan SM GUNUNG SAWAL seluas 5.360 Ha, dengan panjang jalur 65,71 Km (64,71 Km batas buatan dan 1 Km batas alam). Jumlah pal batas yang dipancang sebanyak 744 buah.
• Tahun 1986, dilakukan rekonstruksi sebagian batas kawasan sepanjang 27,55 Km. Pemasangan pal batas sebanyak 275 buah. Pada kegiatan rekonstruksi ini diketahui bahwa terdapat batas enclave dalam kawasan yaitu Blok Lobang Timah/ Cibaruyan seluas 60 Ha, yaitu pal batas B/SM 557-B/SM 693.
• Tahun 1987, dilakukan penataan batas kawasan SM Gunung Sawal sepanjang 65,71 Km.
• Tahun 1989 dilakukan rekonstruksi sebagian batas kawasan sepanjang 34,10 Km, pemasangan pal batas sebanyak 300 buah (BATB tanggal 29 Oktober 1989).
• Tahun 1997 dilakukan rekonstruksi batas sepanjang 79,37 km, pemasangan pal batas sebanyak
  746 buah (BATB tanggal 31 Desember 1997).
• Tahun 2011 dilakukan tata batas deinitif sepanjang 54,808 km, pemasangan pal batas sebanyak 616 buah terdiri dari tugu batas 6 buah, pal batas beton 550 buah, pal batas pohon 60 buah dengan luas 5566,05 Ha.
• Penetapan Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Gunung Sawal seluas 5.567,37 Ha berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.1852/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 25 Maret 2014.

Nilai Konservasi

Potensi Flora:
Kibangbara (Vitex heterophylla), Huru (Litsea annulata), Kalapicung (Horsfledia glabra)m Benda (Artocarpus elastic), Puspa/Ki Biawak (Schima wallichii), Parengpeng Peucang (Nacaraya denticulate), Kondang (Ficis variegate), dan lain-lain.

Potensi Fauna:
Macan Tutul (Panthera pardus), Babi Hutan (Sus vitasus), Lutung (Presbytis cristata), Kera ekor panjang (Macaca fascicularis), Jelarang (Ratufa bicolor), Trenggiling (Manis javanuca), Meong congkok (Fellis bengalensis), dll.Untuk Aves antara lain Tulung Tumpuk (Megalaima carvina), Bultok (Mealaima lineata), Jogjog (Rienonotus goifor), Elang Jawa (Spizaetus bartelsi), dll.

Potensi Hidrologi:
Sungai Cibaruyan, Cimuntur, Cileueur, Cireong, Cijoho, Ciharus, Cikawung, dan Sungai Cipalih.

Potensi Wisata:
Curug Tilu Desa Pasirtamiang, Curug Podok Desa Padamulya, Curug Kandang Sapi Desa Padamulya, Kecamatan Cihaurbeuti dan Puncak Karantenan Desa Kertamandala Kecamatan Panjalu.

Keanekaragaman Hayati

NA