TWA Pulau Sangiang

Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Sangiang mempunyai luas 528.15 Ha yang ditetapkan berdasarkan S.K Menteri Pertanian pada tanggal 08 Feb 1993 dengan No. 55/Kpts-II/1993.

TWA/TWA (L) Pulau Sangiang secara geografis terletak antara 5°56’00” - 5°58’00” LS dan 105°49’30” - 105°52’00” BT. Secara administratif TWA Pulau Sangiang termasuk kedalam Wilayah Desa Cikoneng Kecamatan Anyer Kabupaten Serang Propinsi Banten.

528.15

Luas Area (Ha)

0

Desa Penyangga

Letak Ketinggian (m.dpl)

0 - 155

Tanah

Jenis tanah pada kawasan ini tersusun dari jenis aluvium dan quatenary dengan jenis undifteren tiated vulcanic product

Tipe Iklim

Menurut klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson termasuk kedalam tipe iklim B

Curah Hujan (mm)

1,840

Kelembaban (%)

NA

Temperatur (0C)

25 - 32

Sejarah Kawasan

  • Kelompok Pulau Sangiang pada awalnya merupakan Cagar Alam seluas 700,35 Ha, yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 122/Kpts-II/1985 tamggal 23 Mei 1985.
  • Melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. 698/Kpts-II/1991 tanggal 12 Oktober 1991, merubah status Cagar Alam P. Sangiang seluas 700,30 Ha dan menunjuk perairan di sekitarnya seluas 720 Ha menjadi Taman Wisata Alam.
  • Menetapkan Pulau Sangiang seluas 528,15 Ha sebagai Taman Wisata Alam melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. 55/Kpts-II/1993 tanggal 8 Februari 1993.

Nilai Konservasi

  • Potensi Flora : Vegetasi hutan pegunungan dataran rendah : Walikukun (Scontenia ovata), Kepuh (Sterculia foetida), Kelapa Ciung (Horfieldia glabra), Kihiang (Vitex sp.), Bungur (Lagerstromia speciosa).
  • Vegetasi hutan pantai : Ketapang (Terminalia catappa), Waru laut (Hibiscus tiliaceus), Nyamplung (Calophylum inophyllum), Centigi (Pemphis acidula).
  • Vegetasi hutan payau (Mangrove) : Salah satu keunikan alam di TWA/TWA (L) Pulau Sangiang adalah adanya badan air yang merupakan bagian dari laut yang menjorok ke daratan (legon/estuaria), dimana terdapat 3 (tiga) legon yaitu Legon Waru, Legon Tembuyung dan Legon Kedongdong yang membentuk formasi Mangrove. Jenis-jenis yang mendominasi hutan mangrove adalah Bakau (Rhizophora sp), tancang (Bruguera farvifolia), Api-api (Avicenia alba), Perepat/Bogem (Soneratia alba), Buta-buta (Excoecaria agallocha).
  • Potensi Fauna (Daratan) : Rusa (Cervus timorensis), Landak (Histryx brachyura), Kancil (Tragulus javanicus), Kucing bakau (Felis viverenus), Biawak (Varanus salvator), Buaya muara (Crocodilus porosus), Sanca (Phyton molurus), Raja udang (Halcyon chloris), Kuntul karang (Egreta sacra), Kepodang (Oriolus chinensis), Perkutut (Geopelia striata), Cangak (Ardea purpurea).
  • Potensi Fauna (Biota Laut) : Karang lunak (Soft coral) dari jenis Xenia sp, Karang batu (Stone coral) dari jenis Acropora sp, Karang biru (Blue coral) dari jenis Heliopora coeruda dan juga Karang api dari jenis Meliophora. Jenis ikan yang mendominasi perairan Pulau Sangiang merupakan jenis ikan karang yaitu Chaetodon sp, Pomacentrus sp dan Acanthurus sp.
  • Potensi Wisata (Darat): lintas alam, mendaki gunung, memotret, bersepeda, berkemah, menikmati panorama alam (sun set and sun rise), panorama pegunungan dan perbukitan. Selain kegiatan wisata tersebut, juga dapat dikembangkan kegiatan wisata budaya dengan melihat goa-goa peninggalan Jepang, senjata(meriam) dan bangunan-bangunan lainnya.
  • Potensi Wisata (Bahari): 23 Spot strategis wisata bahari dapat dikembangkan berbagai kegiatan seperti menyelam (Scuba diving), Snorkling, Jet-sky, berlayar, berenang, memancing dan berjemur di pasir putih dan disekitar perairan laut TWA Pulau Sangiang.
     

Keanekaragaman Hayati

Hystrix brachyura

Belum tersedia deskripsi

Tragulus javanicus

Belum tersedia deskripsi

Prionailurus viverrinus

Belum tersedia deskripsi

Varanus salvator

Belum tersedia deskripsi

Python molurus

Belum tersedia deskripsi

Cangak merah Ardea purpurea

Belum tersedia deskripsi

Cekakak Sungai Halcyon chloris

Belum tersedia deskripsi

Kepudang Kuduk Hitam Oriolus chinensis

Belum tersedia deskripsi

Kuntul Karang Egretta sacra

Belum tersedia deskripsi

Perkutut Jawa Geopelia striata

Belum tersedia deskripsi

Rusa Timor Cervus timorensis

Belum tersedia deskripsi

Lokasi kawasan
TWA/TWA (L) Pulau Sangiang secara geografis terletak antara 5°56’00” - 5°58’00” LS dan 105°49’30” - 105°52’00” BT. Secara administratif TWA Pulau Sangiang termasuk kedalam Wilayah Desa Cikoneng Kecamatan Anyer Kabupaten Serang Propinsi Banten.
Aksesibilitas
Taman Wisata Alam Pulau Sangiang yang terletak diperairan Selat Sunda dapat dicapai dengan kendaraan laut/boat dari Anyer selama 30 menit .Untuk mencapai kota Anyer dapat ditempuh dengan cara sebagai berikut :
- Dari Ibu kota Propinsi Jawa Barat(Bandung – Anyer) ± 327 Km.
- Dari Jakarta via Tol Tangerang –Serang-Anyer ±120 Km.
- Dari Ibu kota Propinsi Banten (Serang-Anyer) ±34 Km.
- Dari Kota Administratif Cilegon-Anyer ± 18 Km.

Kawasan TWA Lainnya

Berikut kawasan konservasi dengan fungsi serupa yang dikelola oleh BBKSDA Jawa Barat.

Tampilkan semua
Tiktok