TWA Telaga Bodas

Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Bodas mempunyai luas 27.88 Ha yang ditetapkan berdasarkan S.K Menteri Pertanian pada tanggal 30 Aug 2010 dengan No. 483/MENHUT-II/2010.

Secara administratif terletak di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya dan secara geografis berada diantara 7°13’13,5” - 7°10’ 52,4” Lintang Selatan dan 107°11’59,7” - 107°10’24,2” Bujur Timur.

27.88

Luas Area (Ha)

0

Desa Penyangga

Letak Ketinggian (m.dpl)

1,700

Tanah

NA

Tipe Iklim

Menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson, iklim CAGunung Tukung Gede termasuk tipe C

Curah Hujan (mm)

1,321

Kelembaban (%)

NA

Temperatur (0C)

25

Sejarah Kawasan

  • Berdasarkan GB Nomor 17 Stbl 104 tanggal 12 Maret 1935, Kawasan Cagar Alam Talaga Bodas yang mempunyai luas total 285 Ha.
  • Pada tanggal 15 Februari 1978 melalui Keputusan Menteri Pertanian No. 98/Kpts/Um/2/1978, sebagian kawasan Cagar Alam Talaga Bodas tersebut yang berupa telaga dan tepinya yaitu seluas 23,85 Ha diubah statusnya menjadi Taman Wisata Alam.
  • Kawasan Talaga Bodas ditetapkan sebagai Cagar Alam dan Taman Wisata Alam berdasarkan Menteri Kehutanan No. SK.483/MENHUT-II/2010 Tanggal 30 Agustus 2010 tentang penetapan Hutan Cagar Alam Talaga Bodas seluas 258,050 Ha dan Taman Wisata Alam Talaga Bodas seluas 27,880 Ha yang terletak diwilayah Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat. 

Nilai Konservasi

Potensi Flora:
Puspa (Schima walichii), Huru (Litsea angulata), Pasang (Quercus sp.), Manglid (Magnolia sp.), dan dari golongan liana dan epiphyt diantaranya : Rotan (Callamus sp .), Amis mata (Ficus querifolia), Kasungka (Gnetum neglatum), Benalu (Diplazium asculeuntum), Anggrek bulan (Phalaenopsis ambilis)

Potensi Fauna:
Mencek (Muntiacus muntjak), Kera ekor panjang (Macaca fascicularis), Macan tutul (Panthera pardus), Babi hutan (Sus vitasus), Musang (Paradoxurus hermaproditus), Tupai (Calosciurus notatus) dan Trenggiling (Manis javanica), sedangkan untuk jenis aves yang dominan Puyuh (Turnix sp.). Cinenen (Dichaem trocieum), Elang (Haliastur indus), Kutilang (Pycnonotus goiavier) dan Tekukur (Streptopelia chinensis).

Potensi Hidrologi:
Sungai Citareptep, Ciparay, Cikahuripan, Cikawedukan, Cisurian, dan Sungai Cibeureum.

Potensi Wisata:
Telaga bodas (putih), Rendam Air Panas, pemandangan alam, dan trekking.

Keanekaragaman Hayati

NA

Lokasi kawasan
Secara administratif terletak di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya dan secara geografis berada diantara 7°13’13,5” - 7°10’ 52,4” Lintang Selatan dan 107°11’59,7” - 107°10’24,2” Bujur Timur.
Aksesibilitas
- Garut > Wanaraja ± 25 Km. Kondisi jalan cukup baik, terdapat trayek Angkutan Kota dan ojek.
- Tasikmalaya > Ciawi > Gentong > Karaha ± 56 Km kondisi jalan kurang baik.

Kawasan TWA Lainnya

Berikut kawasan konservasi dengan fungsi serupa yang dikelola oleh BBKSDA Jawa Barat.

Tampilkan semua
Tiktok