Index Informasi

Total yang terpublikasi sebanyak 120 artikel informasi.

Evakuasi Elang Sikep Madu
Baca Selengkapnya

Evakuasi Elang Sikep Madu

Sumedang (28/10) – Balai Besar KSDA Jawa Barat menerima laporan penemuan satu ekor satwa liar dilindungi di pekarangan rumahnya di Sumedang.

Tim SKW III melakukan evakuasi atas pelaporan tersebut yaitu satu ekor Elang Sikep Madu (Pernis ptilorhynchus). Secara kasat mata satwa tersebut dalam keadaan sehat.

Kami sangat mengapresiasi kesadaran warga dalam menjaga kelestarian satwa liar dilindungi. Terimakasih telah turut serta dalam upaya pelestarian.

Salam Lestari!

Pengumuman Jenis dan Tarif PNBP Baru
Baca Selengkapnya

Pengumuman Jenis dan Tarif PNBP Baru

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat perubahan jenis dan tarif Penerimaan Bukan Negara Pajak (PBNP) pada tiket masuk kunjungan Taman Wisata Alam lingkup wilayah kerja Balai Besar KSDA Jawa Barat.

Penyesuaian jenis dan tarif PNBP pada Taman Wisata Alam lingkup wilayah kerja Balai Besar KSDA Jawa Barat sesuai penetapan kelasnya akan berlaku mulai tanggal 30 Oktober 2024.

Salam Konservasi, Salam Lestari !
 

Hari Owa Sedunia
Baca Selengkapnya

Hari Owa Sedunia

Sobat Hijau, ternyata Primata dilindungi satu ini memiliki beberapa keunikan lho mulai dari bentuk tubuhnya hingga perilakunya.Pada hari owa sedunia ini, MinJau mau mengajak Sobat Hijau untuk mengenal owa lebih jauh lagi.

Owa adalah primata yang tidak berekor dan termasuk dalam keluarga Hylobatidae. Di Indonesia, terdapat tujuh spesies owa, yaitu owa bilau, owa jawa, owa jenggot-putih, owa kalawat, owa serudung, owa siamang, dan owa ungko. Owa hidup di atas pohon dan sebagian besar hidupnya dihabiskan di sana.

Uniknya Owa memiliki tangan yang lebih panjang dari tubuhnya, yang digunakan untuk berayun dan berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya. Owa memiliki tulang belikat yang bisa berputar ke segala arah.

Suaranya merdu dan kuat, yang digunakan untuk berkomunikasi. Setiap nada, intonasi, dan durasi suara memiliki makna yang berbeda-beda. Owa menggunakan suara untuk menandai wilayah kekuasaan, menjaga kohesi kelompok, memperkuat ikatan sosial, dan menarik pasangan.

Owa dikenal sebagai primata yang pandai berakrobatik, seperti berayun dari dahan ke dahan, melompat hingga 10 meter, dan jungkir balik.

MinJau sedih, karena sekarang Owa terancam punah hal tersebut dikarenakan oleh perburuan liar, kerusakan habitat serta perubahan iklim. Oleh karena itu yuks Sobat Hijau kita jaga kelestarian Owa dengan tidak melakukan perburuan demi menjaga habitatnya.

Salam Lestari !
 

Penyerahan Monyet Ekor Panjang (MEP) dan Pemberian Modal Usaha
Baca Selengkapnya

Penyerahan Monyet Ekor Panjang (MEP) dan Pemberian Modal Usaha

Cirebon (21/10) - Yayasan Jaringan Satwa Indonesia (JSI) yang bekerja sama dengan Balai Besar KSDA Jawa Barat, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, bersama-sama melaksanakan penyerahan monyet ekor panjang (MEP) dan penyerahan bantuan serta sosialisasi pemeriksaan kesehatan pekerja topeng monyet di Kantor Polsek Klangenan Kabupaten Cirebon.

Sebanyak 25 ekor MEP dari 13 orang pekerja topeng monyet diserahkan secara sukarela kepada Balai Besar KSDA Jawa Barat, dan dititiprawatkan kepada Yayasan JSI untuk dilakukan rehabilitasi.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian bantuan modal usaha alih karya pekerja topeng monyet dari Yayasan JSI. Target program kerja tersebut ditujukan agar pekerja topeng monyet tidak menjadikan MEP sebagai objek untuk berusaha dan beralih ke usaha lain seperti berdagang, kerajinan dan alternatif usaha produktif lainnya serta untuk meningkatkan kesejahteraan satwa dan mendukung upaya konservasi satwa liar di Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh tim dari Balai Besar KSDA Jawa Barat, Yayasan JSI, Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Kecamatan Klangenan, Polsek Klangenan, Koramil Klangenan, dan Desa Jemaras Lor.

Mari kita jaga kelestarian satwa liar yang ada disekitar kita !

 

Evakuasi Musang Bulan (Paguma larvata)
Baca Selengkapnya

Evakuasi Musang Bulan (Paguma larvata)

Balai Besar KSDA Jawa Barat menerima penyerahan tiga ekor satwa liar yang merupakan peliharaan warga dari Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Ketiga satwa tersebut adalah Musang Bulan (Paguma larvata), terdiri dari dua ekor jantan dan satu ekor betina. Awalnya, satwa-satwa ini diperoleh dari komunitas jual beli musang sebelum akhirnya diserahkan kepada BBKSDA Jabar.

Kami sangat mengapresiasi kesadaran warga dalam menjaga kelestarian satwa liar. Terimakasih telah turut serta dalam upaya pelestarian!

Salam Lestari!
 

Evakuasi Alap-alap coklat
Baca Selengkapnya

Evakuasi Alap-alap coklat

Bandung (09/10) – Balai Besar KSDA Jawa Barat menerima penyerahan satu ekor Alap-alap coklat (Falco berigora) satwa liar yang dilindungi, dari warga Kelurahan Gegerkalong, Kota Bandung, yang menyerahkannya secara sukarela.

"Pada 6 September 2024, Alap-alap coklat ini terlihat terbang rendah di halaman rumah. Khawatir satwa tersebut diserang oleh kucing peliharaan, akhirnya ditangkap dan diamankan lalu hari ini 9 September 2024, satwa tersebut diserahkan kepada Balai Besar KSDA Jawa Barat," jelas Ibu Areny saat menjelaskan kronologinya.

Terima kasih, Sobat Hijau, atas kesadaran dan kepedulian dalam melestarikan satwa liar yang dilindungi.

Wisuda Green Youth Movement Batch 2 Tahun 2024
Baca Selengkapnya

Wisuda Green Youth Movement Batch 2 Tahun 2024

Bandung (3/10), Telah dilaksanakan Wisuda Bersama Green Leadership Indonesia (GLI) Angkatan 4, Green Youth Movement (GYM) Batch 2, dan Green Public Interest Lawyer (Green PIL). Pada kesempatan ini, para peserta Green Youth Movement (GYM) Batch II dari seluruh Indonesia dilantik oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ibu Siti Nurbaya. Program GYM Batch II ini sendiri diikuti oleh ribuan peserta yang tersebar di Simpul Belajar lingkup UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten/Kota dan Perhutani di seluruh Indonesia. Wisuda bersama yang juga menjadi Puncak YC Fest ini di selenggarakan secara hybrid. Pada kesempatan ini, 1 orang siswi dari Simpul Belajar Balai Besar KSDA Jawa Barat berkesempatan mengikuti pelantikan secara langsung di Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta, sementara 13 siswa/siswi dari Simpul Belajar Balai Besar KSDA Jawa Barat mengikuti Wisuda secara daring di Kantor Balai Besar KSDA Jawa Barat di Gede Bage Selatan Bandung bersama Kepala Balai Besar KSDA Jawa Barat Bapak Agus Arianto.

Dalam sambutan dan arahannya, Menteri LHK menyampaikan bahwa saat ini dunia sedang mengalami 3 krisis, yaitu perubahan iklim, polusi/pencemaran lingkungan dan penurunan biodiversitas/keanekaragaman hayati. Generasi muda memiliki peran penting dalam menghadapi dan menyebarkan aksi-aksi terhadap krisis yang sedang dihadapi ini.
Wisuda serentak ini secara resmi mengakhiri rangkaian GYM Batch II yang diawali pada Bulan Juli dengan berbagai metode pembelajaran, seperti kelas interaktif, FGD, mentoring, dan program Pekan Generasi Hijau. Wisuda ini diharapkan menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk dapat mengaktualisasikan diri dan berperan sebagai Green Ambassador, serta dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam melindungi dan mengelola lingkungan dengan lebih baik.

Salam Adil dan Lestari…
Lestari, Adil, dan Bahagia

Evakuasi Trenggiling
Baca Selengkapnya

Evakuasi Trenggiling

Cianjur (02/10) – Kantor Resor Cibodas dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menerima penyerahan 1 ekor Trenggiling (Manis javanica) dari masyarakat Cipanas dalam kondisi sehat.

Terima kasih, Sobat Hijau, atas kesadaran dan kepedulian terhadap kelestarian satwa liar.

Salam Lestari!

Evakuasi Kukang Jawa
Baca Selengkapnya

Evakuasi Kukang Jawa

Kab. Bogor (02/10) – Pondok Kerja Telaga Warna menerima penyerahan 1 ekor Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) dalam kondisi sehat dari masyarakat Cipanas. Satwa ini akan segera dilepasliarkan pada malam hari untuk kembali ke habitatnya.

Terima kasih, Sobat Hijau, atas kesadaran dan kepedulian terhadap kelestarian satwa liar.

Salam Lestari!

Tiktok
KOLEKSI VIDEO