Macan tutul, satwa endemik jawa yang dilindungi karena sangat terancam punah ini sering beraktifitas di hutan. Tidak hanya hutan konservasi, juga hutan lindung, produksi, dan terkadang di perkebunan masyarakat.
pada wilayah-wilayah konflik macan tutul diluar kawasan konservasi telah dilakukan pemantauan intensif baik bulanan bahkan tahunan bersama-sama antara Balai Besar KSDA jawa Barat dengan pihak-pihak terkait baik instansional maupun masyarakat dan Forkompimcam setempat.
Untuk menghindari terjadinya konflik antara macan tutul dan manusia, khususnya pada bulan tertinggi yaitu September - Oktober, dilakukan patroli, sosialisasi dan edukasi ke masyarakat sekitar kawasan konservasi, pendekatan kearifan lokal, dan meningkatkan sinergisitas stakeholder (penguatan kelembagaan Forkomcam)
Oleh karena itu, mari kita sama-sama hindari dan antisipasi terjadinya konflik dengan satwa liar yang terancam punah ini demi kelestarian ekosistem dalam ruang hidup yang beririsan.