Serang (20/09), Balai Besar KSDA Jawa Barat bersama PT. Krakatau Tirta Industri melaksanakan Evaluasi Perjanjian Kerja Sama Penguatan Fungsi Pelestarian Cagar Alam Rawa Danau (CARD) dan Cagar Alam Gunung Tukung Gede (CAGTG) sebagai Daerah Tangkapan dan Resapan Air Tahun 2019 s/d 2024.
Perjanjian Kerjasama antara Balai Besar KSDA Jawa Barat dan PT. Krakatau Tirta Industri telah terjalin 3 periode sejak tahun 2009 dan secara teknis lebih dari 15 tahun.

Kerjasama yang dijalin dituangkan dalam program kerja 1) Dukungan Terhadap Perlindungan dan Pengamanan Kawasan, 2) Dukungan terhadap peningkatan kapasitas SDM pengelola dan Masyarakat, 3) Dukungan terhadap penyelenggaraan penelitian untuk mendukung pengelolaan Kawasan, 4) Dukungan terhadap pemulihan ekosistem dan 5) Dukungan terhadap penyadartahuan konservasi dan pemberdayaan masyarakat sekitar Kawasan.

Perjanjian kerja sama memberikan manfaat terhadap pengelolaan Kawasan dan mempertahankan fungsi cagar alam CARD sebagai bagian DAS Cidano yang merupakan 1 diantara 15 Danau Prioritas Nasional. Adapun terhadap Masyarakat sekitar Kawasan konservasi CARD dan CAGTG, program kerja membantu penguatan dan peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat.

Dalam kesempatan pembahasan evaluasi terhadap program kerja PKS tersebut, Balai Besar KSDA Jawa Barat mengapresiasi PT. KTI yang secara konsisten melaksanakan komitmen Panjang 3 periode, dan PT. KTI sebagai bentuk tanggungjawab terhadap lingkungan, berkomitmen untuk melanjutkan program kerja agar upaya mempertahankan fungsi CARD dan CAGTG tetap terlaksana berkesinambungan, serta khususnya upaya pemberdayaan secara bertahap dapat terselenggara pada Masyarakat di desa-desa lainnya sekitar kawasan.
Balai Besar KSDA Jawa Barat mengucapkan terimakasih terhadap semua pihak, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Serang yang telah terlibat dalam mendukung program kerja PKS antara Balai Besar KSDA Jabar dan PT KTI, baik pemberdayaan masyarakat maupun program kerja lainnya.

Ciwidey (19/9), Balai Besar KSDA Jawa Barat bersama PT Geo Dipa Energi memonitoring dan mengevaluasi RKT Tahun 2023 - 2024 di lokasi kerja sama yaitu Cagar Alam Gunung Tilu.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi pelaksanaan RKT, capaian dan realisasi kegiatan serta dampaknya terhadap pengelolaan kawasan.

PT. Geo Dipa energi bersama Balai Besar KSDA Jawa Barat berkomitmen dalam kegiatan pengamanan kawasan, pengawetan flora dan fauna serta pemulihan ekosistem. Sepanjang Tahun 2023-2024 dalam kerja sama penguatan fungsi ini telah dilaksanakan patroli pengamanan, pemeliharaan pal dan jalur batas kawasan, pemasangan papan informasi, serta pemeliharaan penanaman pengkayaan pada kawasan CA Gunung Tilu.

Peran para pihak dalam pengelolaan konservasi kawasan sangat penting,
karena konservasi tak mungkin sendiri...
 

Bogor (6-7/6), Balai Besar KSDA Jawa Barat bersama Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) melaksanakan Evaluasi Perjanjian Kerjasama dalam rangka pengelolaan keanekaragaman hayati.

Perjanjian Kerjasama antara Balai Besar KSDA Jawa Barat dengan YIARI merupakan Kerjasama penguatan fungsi dan konservasi keanekaragaman hayati melalui penyelamatan satwa primata di wilayah kerja Balai Besar KSDA Jawa Barat. Perjanjian tersebut ditandatangani pada tanggal 19 Mei 2020, berlaku selama 5 (lima) tahun mulai tanggal 19 Mei 2020 dan akan berakhir pada 18 November 2024.

Kegiatan evaluasi ini membahas pelaksanaan RKT YIARI dari tahun 2020 hingga 2024. Keberadaan YIARI hingga saat ini telah memberikan kontribusi positif terhadap upaya perlindungan primata khususnya kukang, macaca dan beruk.
Tercatat hingga Mei 2024 terdapat sejumlah 248 satwa yang direhabilitasi dan 205 satwa yang telah ditranslokasi dan dilepasliarkan di Jawa Barat.

Mari kita dukung pengelolaan keanekaragaman hayati, karena konservasi tidak bisa sendiri.

Salam Lestari !
 

Bandung (21/05), Paturay tineung memiliki arti pertemuan atau acara yang diadakan untuk menunjukkan adanya perasaan "katineung" atau "kasih sayang" diantara yang hadir sebelum mereka berpisah. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, namun perpisahan kali ini bukanlah perpisahan untuk kita ratapi dengan kesedihan, perpisahan yang membanggakan untuk kita semua.

Selamat dan sukses atas Jabatan baru untuk Bapak Irawan Asaad, S.T., M.Sc., Ph.D., sebagai Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim.

Segenap Keluarga Besar BKSDA Jawa barat mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan semua bimbingan yang Bapak berikan. Bapak telah menjadi teladan yang luar biasa bagi kami.

Semoga kesuksesan selalu menyertai langkah-langkah Bapak ke depan.

Salam Lestari !

Bandung (20/05), Balai Besar KSDA Jawa Barat bersama Balai PDAS Cimanuk Citanduy melaksanakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 dipimpin oleh Kepala Balai PDAS Cimanuk Citanduy, Ir. Rukma Dayadi, M.Si.

Dalam upacara tersebut, pimpinan upacara menyampaikan amanat Menteri Informasi dan Komunikasi Bapak Budi Ari, “Dimana pada hari ini Indonesia berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita (bangsa Indonesia) menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. Sementara dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim”.

Lebih lanjut, “Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045".

Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas!

Bandung (18/04), Balai Besar KSDA Jawa Barat bersama PT Pertamina Geothermal Energy (PT PGE) melaksanakan Pembahasan Perpanjangan Perjanjian Kerja Sama, Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Kerja Sama Penguatan Fungsi tentang Pengelolaan Pusat Konservasi Elang Jawa di TWA Kawah Kamojang.

Pembahasan dilaksanakan oleh Plt. Kepala Balai Besar KSDA Jawa Barat bersama jajarannya dan General Manager PT Pertamina Geothermal Energy (PT PGE) Bapak Rahmad Harahap beserta jajarannya. Dalam kesempatan tersebut dibahas keberlanjutan PKS program rehabilitasi elang di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) dan hal-hal yang dibutuhkan dalam mendukung operasionalisasi rehabilitasi Elang yang telah berlangsung sejak tahun 2014.

Keberadaan PKEK hingga saat ini telah memberi kontribusi positif terhadap upaya peningkatan populasi elang termasuk Elang Jawa di Jawa Barat yang merupakan target IKK Ditjen KSDAE dalam meningkatkan 10% populasi.

Tercatat hingga April 2024, PKEK telah melepasliarkan Elang termasuk Elang Jawa secara keseluruhan sebanyak 132 ekor, tidak hanya di Pulau Jawa tetapi juga luar Jawa, diantaranya di Pulau Bali, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Tengah.

Salam lestari !

Bandung (27/2), Balai Besar KSDA Jawa Barat bersama PT Krakatau Tirta Industri menandatangani Rencana Kerja Tahunan tahun 2024 atau tahun kelima Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penguatan Fungsi Pengelolaan Cagar Alam Rawa Danau (CARD) – Cagar Alam Gunung Tukung Gede (CAGTG) Tahun 2020 – 2024.

PKS ini didasari pemikiran dan motivasi bahwa CARD & CAGTG merupakan kawasan pelestarian alam sebagai daerah tangkapan dan resapan air bagi Sungai Cidanau dan memiliki keanekaragaman ekosistemnya sebagai penyangga kehidupan masyarakat dan industri Kota Cilegon, sebagai upaya menjamin kelestarian dan kemanfaatan kawasan, juga untuk menangani dan mengantisipasi permasalahan dalam upaya pengelolaan kawasan sebagai upaya pengelolaan yang lebih intensif, terfokus dan melibatkan para pihak lainnya.
Cagar Alam Rawa Danau memiliki luas 3.542,70 Ha berlokasi di Kabupaten Serang (Kecamatan Padarincang, Gunung Sari dan Mancak. Sedangkan Cagar Alam Gunung Tukung Gede seluas 1519,50 Ha melingkupi 4 kecamatan, yaitu  Kecamatan Gunung Sari, Mancak, Anyer, dan Cinangka.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT KTI, Bapak Pria Utama menyampaikan bahwa PKS yang diselenggarakan dengan Balai Besar KSDA Jawa Barat sangat dibutuhkan oleh PT KTI dalam mendukung kesinambungan usaha dan kontribusi terhadap kawasan konservasi serta masyarakat sekitar dua kawasan konservasi. 

Kepala Balai Besar KSDA Jawa Barat, Bapak Irawan Asaad menyampaikan, PKS yang diselenggarakan dengan PT KTI merupakan contoh yang patut ditiru oleh perusahaan lain, dimana PT KTI yang memanfaatkan air di luar kawasan konservasi CA Rawa Danau memutuskan untuk bekerjasama dengan Balai Besar KSDA Jawa Barat untuk turut serta secara aktif mengelola kawasan konservasi CA Rawa Danau sebagai hutan rawa yang berada di pegunungan agar tetap lestari. 

Kebersamaan Balai Besar KSDA Jawa Barat dengan PT KTI telah terlaksana lebih dari 20 tahun. Substansi PKS dikonsentrasikan pada upaya-upaya perlindungan dan pengamanan kawasan, penyelenggaraan penelitian,  penyadartahuan konservasi dan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan, restorasi kawasan, pengendalian spesies invasif, pendidikan konservasi, serta kampanye sadar sampah.

Dengan adanya PKS ini diharapkan pengelolaan kawasan konservasi CA Rawa Danau dan CA Gunung Tukung Gede dapat terselenggara lebih optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Balai Besar KSDA Jawa Barat dalam rangka dukungan terhadap pengelolaan kawasan konservasi lingkup BBKSDA Jabar bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah melaksanakan monitoring pelaksanaan RKT Tahun 2023 dan penyusunan RKT Tahun 2024 sebagai komitmen dalam pelaksanaan PKS yang tidak dapat dielakkan.

Realisasi Rencana Kerja Tahunan dari perjanjian kerja sama merupakan bentuk dukungan dalam bidang perlindungan dan pengamanan kawasan, pemulihan ekosistem, pemberdayaan masyarakat, dan sosialisasi program konservasi di CA Talaga Warna dan TWA Jember.

Dalam kesempatan ini, PT PLN (Persero) menyerahkan hasil pengadaan barang pada RKT 2023, diantaranya camera trap untuk mendukung pemantauan satwa prioritas, perangkat pendukung kerja lapangan, dan lainnya.

"...karena konservasi tak mungkin sendiri"

Salam lestari !